IHSG Melorot 2,08 Persen

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok luar biasa. Itu setelah dalam perdagangan Senin (13/7), indeks ditutup dengan penurunan 2,08 persen atau kehilangan 42,955 poin menjadi 2.020,139. Sektor pertambangan menyumbang kemelorotan paling besar yaitu 3,51 persen. Setelah itu, disusul oleh  Sektor agrikultur 3,17 persen dan consumer goods 3,03 persen.

Selain itu, penurunan IHSG terjadi di tengah rontoknya bursa-bursa regional. Bursa-bursa regional memang berjatuhan pada awal pekan yakni  indeks KOSPI  Tercatat turun hingga 3,53 persen, Nikkei-225 merosot  2,55 persen, Taipei turun 3,53 persen, Australia turun 1,49 persen,  dan Hang Seng turun 2,56 persen.

Perdagangan di seluruh pasar mencatat frekuensi transaksi 79.791 kali  pada volume 4.511 juta lembar saham senilai Rp 3,328 triliun. Sebanyak  30 saham naik  180 saham turun dan 36 saham stagnan.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga antara lain Astra  International (ASII) turun Rp 50 menjadi Rp25.000, Bumi Resources  (BUMI) turun Rp 30 menjadi Rp 1.770, Telkom (TLKM) turun Rp50 menjadi  Rp7.900, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp800 menjadi Rp17.800, PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun Rp350 menjadi Rp10.950, TImah (TINS) turun Rp100 menjadi Rp1.770, BRI (BBRI) turun Rp300 menjadi Rp 6.500, PGN (PGAS) turun Rp 100 menjadi Rp 3.350, Bank Danamon (BDMN) turun Rp 175 menjadi Rp 4.400.