IHSG Memang Anjlok Selasa Kemarin, Tetapi Penyerapan SBN Sesuai APBN
jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi berharap masyarakat tidak perlu gelisah menyikapi sempat anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (18/3) yang membuat perdagangan sempat dihentikan sementara.
"Kembali lagi bahwa masyarakat tidak perlu terlalu khawatir," kata legislator Fraksi Demokrat itu kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/3).
Fathi menyebutkan sejumlah isu yang menyertai anjloknya IHSG juga terbantahkan, semisal kabar Menkeu Sri Mulyani Indrawati mundur dari jabatan.
"Kan, ternyata tidak benar. Sudah diberikan keterangan secara langsung oleh Ibu Menteri Keuangan," katanya.
Toh, kata legislator Dapil I Jawa Barat (Jabar) itu, kondisi ekonomi Indonesia tetap positif di tengah anjloknya IHSG pada Selasa kemarin.
Semisal, kata Fathi, penyerapan Surat Berharga Negara (SBN) sesuai postur Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang menandakan investor berminat menanamkan modal di Indonesia.
"Penyerapan SBN kita itu cukup baik, maksimal sesuai dengan ada yang ada di postur APBN," kata dia.
Fathi juga melanjutkan kondisi global sebenarnya juga mengalami kontraksi.
Anggota Komisi XI DPR RI Fathi memberi sinyal investasi di Indonesia masih menarik meskipun terjadi penurunan IHSG pada Selasa (19/3) kemarin.
- Borong Saham Adaro, Boy Thohir: Saya Percaya Fundamental Ekonomi Indonesia
- RUU TNI Tetap Disahkan Besok, Komisi I: Soal Pro & Kontra Hal Lumrah
- IHSG Melemah Lagi, Pembatalan RUU TNI Bisa Meredakan Pasar
- Haidar Alwi Apresiasi Kesigapan Dasco Selamatkan IHSG yang Sempat Anjlok
- Kemarin IHSG Anjlok, Hari Ini Harga Emas Naik
- Ekonom Sebut Danantara hingga RUU TNI Jadi Penyebab IHSG Anjlok