IHSG Memasuki Area Jenuh Beli

JAKARTA - Pasca-rally kencang hingga menembus rekor tertinggi dua kali di pekan pertama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini rawan koreksi. Akhir pekan kemarin indeks naik 10,762 poin (0,24 persen) ke level 4.410,020. LQ45 juga naik 0,742 poin (0,10 persen) ke level 753,876.

   

Senior Research PT HD Capital Yuganur Wijanarko, mengatakan rally January Effect di IHSG terlalu extended sehingga menciptakan kondisi pasar dalam posisi overbought (jenuh beli) di indikator stochastic harian. Itu terjadi setelah IHSG mencetak all time high baru sebanyak dua kali di pekan perdana perdagangan di awal tahun ini. "Kelihatannya sangat rentan terjadi koreksi minor atau pullback," ujarnya dalam riset untuk perdagangan hari ini.

Seandainya koreksi benar-benar terjadi, kata Yuganur, direkomendasikan untuk ambil posisi buy on weakness. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran support pada rentang 4,370-4,310-4,240 dan resistance di level 4,440-4,525. Saham pilihan beli di antaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Agis Tbk (TMPI), Modernland Realty Tbk (MDLN), dan Global Mediacom Tbk (BMTR).

   

Research Analyst PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, sentimen regional memang masih positif sejak akhir pekan lalu. Masih ada euforia kesepakatan anggaran Amerika Serikat (AS) yang berhasil menghindarkan negeri itu dari Fiscal Cliff. "Kenaikan bursa regional juga didorong oleh aliran dana investor yang optimistis akan prospek ekonomi global ke depan," tuturnya.