IHSG Perkuat Posisi
Kamis, 31 Maret 2011 – 06:32 WIB

IHSG Perkuat Posisi
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan tetap bertengger di zona hijau. Itu dengan catatan indeks memertahankan posisi 3650. Tetapi, apabila skema itu tidak berhasil maka kans indeks untuk tergelincir ke zona merah sangat terbuka. Memang sebut Fendi, pada perdagangan kemarin indeks terdongkrak oleh sejumlah pantulan dari emiten blue chip. Emiten-emiten itu seperti menguatnya Telkom (TLKM), PT Bumi Resources (BUMI) dan PT Astra International (ASII). "Indeks akan bermain di area support 3620 dan resistence 3650," tuturnya.
"Kita lihat sentimen mana yang akan lebih kuat menentukan pergerakan indeks hari ini," ucap Fendi Susiyanto, analis pasar modal ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (30/3).
Baca Juga:
Penguatan indeks sejatinya masih lebih dominan. Tentu dengan syarat kondisi bursa global dan regional membaik. Lebih penting lagi adalah indeks Dow Jones mampu menyajikan laporan yang memungkin menjadi energi bagi pelaku pasar. Tetapi, itu semua juga masih tergantung oleh situasi dari kancah perpolitikan Timur Tengah (Timteng) yang sepenuhnya belum juga mendukung. "Kita berharap kondisi market global kondusif," imbuhnya.
Baca Juga:
"Saya rasa indeks masih melangsungkan rebound yang terjadi kemarin. Tetapi, pelaku pasar juga mulai mencermati laporan inflasi Maret," tukas Purwoko Sartono, Research Analyst Panin Sekuritas, ketika dihubungi terpisah.
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan tetap bertengger di zona hijau. Itu dengan catatan indeks memertahankan
BERITA TERKAIT
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi