IHSG Rontok Tapi Masih Kategori Wajar
Kamis, 15 Desember 2016 – 06:23 WIB

IHSG. Foto: JPNN
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 266.232 kali dengan volume perdagangan 9,4 miliar saham.
Nilai transaksi harian Rp 5,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.284.
Secara sektoral, mayoritas sektor merosot kecuali industri dasar naik 0,30 persen.
Sektor konstruksi minus 1,22 persen dan mencatat koreksi terbesar.
Disusul sektor infrastruktur anjlok 1,21 persen dan sektor aneka industri defisit 0,91 persen.
Saham-saham menguat antara lain saham SMRU naik 24,18 persen menjadi Rp 380 per lembar.
Saham NIKL menanjak 19,47 persen ke posisi Rp 2.270 per saham.
Saham BTPN menguat 6,34 persen ke level Rp 2.850 per saham.
JAKARTA-Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di zona merah dalam sesi perdagangan Rabu (14/12) kemarin. Hal itu disebabkan aksi jual investor
BERITA TERKAIT
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- Strategi Bank Raya Memperkuat Layanan Digital, Lewat Kecanggihan Fitur & Kinerja
- Setelah Stabil, Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025 Naik Lagi
- Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025, juga UBS dan Galeri24