IHSG Seiring Penguatan Bursa Unggulan Asia
jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau sampai akhir perdagangan hari ini (2/12). Sampai penutupan, IHSG naik 11,50 poin (0,22 persen) ke level 5.175,79 dan indeks LQ45 naik 2,87 poin (0,32 persen) menjadi 893,57.
Frekuensi transaksi perdagangan saham mencapai 253.919 kali dengan volume 5,001 miliar saham atau Rp 5,269 triliun. Sebanyak 166 saham naik, 126 saham turun, dan selebihnya stagnan.
Kenaikan IHSG yang sempat mencapai lebih dari setengah persen di tengah perdagangan sempat, dilanda aksi ambil untung oleh investor meski tidak masif. Hal itu terlihat dari sempat menipisnya laju penguatan jelang penutupan yang akhirnya bertahan di zona hijau.
Tim Riset PT Mandiri Sekuritas menyatakan IHSG ditutup naik seiring dengan penguatan pasar saham global, meskipun kenaikannya tidak sebesar pada jeda perdagangan tengah hari. Hari ini investor membukukan transaksi Rp 6,33 triliun. Rinciannya, transaksi reguler Rp 5,26 triliun, negosiasi, Rp 1,06 triliun, dan tunai Rp1 juta.
“Secara total, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp 161,76 miliar. Khusus di pasar reguler investor asing membukukan transaksi beli bersih Rp 127,42 miliar.”
Sebanyak enam sektor dari total 9 sektor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat. Sektor properti tertingggi dengan terdongkrak 1,1 persen dan sektor keuangan naik 0,53 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Indeks Nikkei225 di Jepang, 0,42 persen, indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,03 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 1,23 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menunjukkan penguatan sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris terapresiasi 1,05 persen, DAX di Jerman terkerek 0,46 persen, dan CAC di Perancis terdongkrak 0,85 persen.(gen/dio)
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau sampai akhir perdagangan hari ini (2/12). Sampai penutupan, IHSG naik 11,50 poin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi