IHSG Tembus Level Psikologis 5.100
jpnn.com - JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan tren kenaikan. Pada penutupan perdagangan Kamis sore (23/10), IHSG naik 29,195 poin (0,58 persen) ke level 5.103,518 dan indeks LQ45 bertambah 5,255 poin (0,61 persen) ke level 867,719.
Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini mencapai 193.959 kali dengan volume sebanyak 3,670 miliar saham atau setara Rp 4,329 triliun. Sebanyak 176 saham naik, 132 saham turun, dan selebihnya stagnan.
Saham-saham mengalami kenaikan nilai tertinggi (top gainers) antara lain, Adira Multifinance (ADMF) naik 800 (7,55 persen) ke level 11.400. Indo Tambangraya (ITMG) naik 475 (2,25 persen) ke level 21.550. United Tractors (UNTR) naik 225 (1,29 persen) ke level 17.700. Indofood CBP (ICBP) naik 225 (2,01 persen) ke level 11.400.
Sebaliknya, saham-saham mengalami penurunan nilai paling dalam (top losers) di antaranya, Gudang Garam (GGRM) turun 1.000 (1,75 persen) menjadi 56.225. Tigaraksa Satria (TGKA) turun 425 (11,18 persen) menjadi 3.375. Matahari Department Store (LPPF) turun 200 (1,25 persen) menjadi 15.800. Asahimas Flatglass (AMFG) turun 175 (2,65 persen) menjadi 6.425.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menyatakan, pergerakan IHSG hari ini cerah karena berhasil menutup di level yang cukup menggembirakan. ”Potensi kenaikan masih terlihat cukup besar untuk menuju resistance 5.165 dikarenakan untuk timeframe jangka pendek IHSG sudah memasuki pola uptrend,” ungkapnya.
Konfirmasi lanjutan, menurutnya, akan terlihat jika IHSG berhasil bertahan di atas level 5.107. Sebaliknya, support saat ini berada pada level 5.054. Pada perdagangan besok IHSG berpotensi melanjutkan tren menguat di kisaran 5.054 – 5.165. (gen/fal)
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan tren kenaikan. Pada penutupan perdagangan Kamis sore (23/10), IHSG naik 29,195
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024