IHSG Terangkat Penguatan Bursa Global

jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini (5/8) menguat cukup signifikan. Penguatan itu didorong sentimen bursa global dan data perekonomian yang dirilis hari ini (5/8).

IHSG ditutup melesat 69,445 poin (1,45 persen) ke level 4.850,532. Sedangkan indeks LQ45 melambung 16,572 poin (2,04 persen) ke level 827,554.

Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini mencapai 227.385 kali dengan volume 3,833 miliar saham atau Rp 4,390 triliun. Sebanyak 189 saham naik, 117 saham turun, dan selebihnya stagnan.

Tim Riset PT Mandiri Sekuritas menyebut kenaikan IHSG hari ini berbarengan dengan naiknya bursa global. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di antara rentang level 4.780 – 4.850. Meski begitu, di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 188,9 miliar.

Sebanyak sembilan sektor menguat, dipimpin oleh sektor keuangan yang naik, 2,92 persen dan, sektor aneka industri terkerek 1,82 persen. Saham di sektor keuangan yang paling menguat adalah PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) yang naik, 12,99 persen dan PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) meningkat, 10,34 persen.

Di sektor aneka industri, saham yang paling terapresiasi adalah PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM), 6,56 persen dan PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), 5,98 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik, 0,46 persen, indeks Kospi di Korsel menguat, 0,09 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong terapresiasi, 0,32 persen. ”Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik, 0,18 persen, DAX di Jerman menguat, 0,39 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi, 0,44 persen,” ujarnya.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar -43 poin (-0,32 persen) ke Rp 13.515 per dolar AS (USD), setelah bergerak di kisaran Rp 13.480 – Rp 13.527 per USD.(jawapos)