IHSG Terbaik di Asia Seusai Prabowo Umumkan THR

jpnn.com, JAKARTA - Sehari seusai Presiden RI Prabowo Subianto memastikan soal THR ASN yang akan cair 100 persen Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau.
Kenaikan IHSG sebesar 119,19 poin atau melesat 1,82 persen ke posisi 6.665,04 pada perdagangan Rabu (12/3).
Sejak dibuka pagi hingga hingga sesi II, IHSG berada di zona hijau dengan rentang pergerakan pada level 6.566,2 sampai dengan tertingginya 6.665,04. Pergerakan indeks Indonesia termasuk yang terbaik di Bursa Asia hari ini.
Bursa saham Asia sendiri bergerak bervariasi pada Rabu. Indeks KOSPI naik 1,47 persen, Strait Times Singapore naik 0,19 persen, Shenzhen Comp. China naik 0,13 persen, NIKKEI 225 naik 0,07 persen. Sementara Hang Seng Hong Kong melemah 0,76 persen, CSI 300 (China) melemah 0,36 persen, dan S&P SENSEX India melemah 0,1 persen.
Seperti diketahui Prabowo mengumumkan pemberian THR pada Selasa untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), TNI-Polri, hakim, dan pensiunan akan diberikan paling lambat pada tanggal 17 Maret 2025.
Prabowo menyampaikan THR dan gaji ke-13 bagi ASN meliputi gaji pokok, tunjangan melekat dan tunjangan kinerja.
Kemudian, untuk ASN daerah diberikan sama dengan ASN pusat dan sesuai kemampuan Pemda masing-masing. Adapun untuk pensiunan diberikan sebesar uang pensiun bulanan.
Komponen tunjangan kinerja pada THR untuk ASN, termasuk PNS, PPPK, TNI dan Polri akan diberikan penuh 100 persen.
Sehari seusai Presiden RI Prabowo Subianto memastikan soal THR ASN yang akan cair 100 persen Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau.
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Pengaruh THR Cair 100 Persen?
- Gubernur Jateng Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Mulai Siapkan Lahan
- Semoga Inpres Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Isinya Bukan Penundaan
- Gotrade & TradingView Kolaborasi Menghadirkan Revolusi Trading
- Presiden Prabowo: THR ASN, TNI-Polri, Hakim, hingga Pensiunan Mulai Cair 17 Maret
- Peneliti BRIN Dorong Publik Mendukung Agenda 'Bersih-Bersih' di Era Prabowo