IHSG Terhadang Sentimen Negatif Bursa Global
jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) gagal bertahan di zona hijau. Setelah sempat dibuka menguat, IHSG ditutup turun 26,996 poin (0,50 persen) ke level 5.321,474 dan indeks LQ45 berkurang 5,381 poin (0,58 persen) ke level 920,905 pada penutupan perdagangan sore tadi (10/2).
Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini mencapai 194.547 kali dengan volume 4,369 miliar saham atau Rp 4,100 triliun. Sebanyak 115 saham berhasil naik sebaliknya, 176 saham turun dan selebihnya, stagnan.
Saham-saham berhasil naik dengan nilai tertinggi (top gainers) United Tractors (UNTR) naik 325 (1,79 persen) ke level 18.450. Astra International (ASII) naik 50 (0,66 persen) ke level 7.625. Berau Coal (BRAU) naik 12 (16,22 persen) ke level 86. Bank Niaga (BNGA) naik 10 (1,27 persen) ke level 800.
Sebaliknya, saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers) di antaranya Unilever (UNVR) turun 625 (1,73 persen) menjadi 35.500. Tambang Bukit Asam (PTBA) turun 225 (1,97 persen) menjadi 11.175. PT PP (PTPP) turun 55 (1,39 persen) menjadi 3.900. Multipolar (MLPL) turun 30 (3,66 persen) menjadi 790.
Tim Analis PT Valbury Asia Securities mengatakan penurunan harga minyak mentah tetap menjadi ancaman bagi pergerakan indeks bursa saham global termasuk indeks Wall Street (AS). ”Selama ini fluktuasi harga minyak memiliki pengaruh besar terhadap indeks saham AS ini. IMF perkirakan penurunan harga minyak dapat terus berlanjut dan mendorong tingkat permintaan global.”
Selain itu, kondisi geopolitik Yunani kembali membebani pergerakan bursa. Para menteri keuangan zona Euro bertemu dalam suatu pertemuan khusus Rabu besok (11/2) menjelang pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa untuk membicarakan utang Yunani.
Sebagai informasi bahwa utang publik Yunani sebesar Euro 320 milyar atau sekitar 175 persen dari GDP. ”Yunani jika tidak mendapatkan pinjaman tambahan, maka akan default dan meninggalkan zona Euro. Sangat tidak mungkin zona Euro akan membuat Yunani default,” ulasnya.(jawapos)
JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) gagal bertahan di zona hijau. Setelah sempat dibuka menguat, IHSG ditutup turun 26,996 poin (0,50
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi