IHSG Terpangkas 2,44 Persen

IHSG Terpangkas 2,44 Persen
IHSG Terpangkas 2,44 Persen
Berakhirnya kebijakan itu, diyakini akan membuat penguatan kembali mata uang dolar AS yang tertekan akibat menumpuknya uang beredar. Sehingga, disinyalir akan memberi efek terhadap pasar-pasar yang selama ini menjadi tujuan likuiditas berlebih tersebut. “Efek lanjutannya, kemungkinan terjadinya koreksi 5-15 persen dalam 3-6 bulan mendatang,” imbuhnya.

Karena itu sebut Nico, manajer investasi asing mulai melakukan penataan portofolio dan bersiap-bersiap keluar sesaat sebelum periode itu berakhir. Penarikan likuiditas itu sudah dimulai sejak bulan Mei. Apalagi indeks sudah disergap titik jenuh beli (overbought) yang membuat investor memilih aksi profit taking (ambil untung).

Dalam jangka pendek, Indeks masih akan bermain pada area 3.700. Namun, dalam jangka menengah, bisa tergelincir hingga level 3.500. “Semua tergantung dari perkembangan global,” ulasnya.  “Sebenarnya, ini saat tepat melakukan akumulasi dengan diskon gede-gedean,” lanjut Nico.

Merosotnya indeks tidak lepas dari ambruknya perekonomian global, sejalan rating surat utang Yunani  yang diturunkan oleh Fitch sebanyak tiga level menjadi B+. Anjloknya, peringkat Yunani itu langsung direspon dengan pelemahan bursa AS pada akhir pekan lalu.

JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) gagal melanjutkan apresiasi positif. Alih-alih mencetak rekor baru, indeks justru meluncur deras ke

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News