IHSG Terpangkas 2,44 Persen
Selasa, 24 Mei 2011 – 01:51 WIB
Sementara harga minyak juga kembali melemah pada level USD 99.1 per barel. “Memburuknya ekonomi Eropa berpotensi menurunkan pendapatan export beberapa negara Asia,” tambah Christine Halim, head of Research PT Samuel Sekuritas Indonesia.
Selain memburuknya Eropa, sentimen negatif lainnya adalah kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan ekonomi AS. Di sisi lain, di regional juga menunjukan sinyalemen pelambatan, seiring dengan buruknya data perekomonian Cina dalam sepuluh bulan terakhir. Kondisi itu terlihat dari jatuhnya Indeks saham utama China yaitu Shanghai Composite Index sebesar 2,93 persen menjadi 2.774,57.
Posisi indeks China itu, terendah sejak awal Februari 2011. Koreksi besar juga menerpa Indeks Hang Seng yang melemah 2,11 persen dan juga Indeks Nikkei terkoreksi 1,52 persen. Kondisi itu memaksa investor asing eksodus. Di mana pada perdagangan kemarin, asing mencatat nilai jual bersih (foreign net sell) senilai Rp 673,184 miliar. (far)
JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) gagal melanjutkan apresiasi positif. Alih-alih mencetak rekor baru, indeks justru meluncur deras ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi