IHSG Terpangkas 54 Poin

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 54 poin. Pemangkasan ini terjadi karena tekanan jual di saham-saham unggulan. Investorsaling berlomba mengamankan portofolio sebelum benar-benar anjlok. Sementara nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup melemah di posisi Rp 9.020 per USD dibandingkan penutupan Selasa di Rp 8.850 USD.

Di awal perdagangan kemarin (21/9) saja, IHSG dibuka melemah tipis 5,628 poin (0,15 persen) ke level 3.746,482. Situasi krisis utang Yunani yang belum kondusif menekan IHSG, meski Yunani membayar sebagian utangnya.  Tekanan jual di saham-saham unggulan masih ada, membuat IHSG terperangkap di zona merah. Aksi beli selektif masih terjadi meski minim.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melemah 26,206 poin (0,70 persen) ke level 3.725,904.  Jelang penutupan perdagangan, aksi jual makin marak. Indeks kembali tenggelam ke posisi terendahnya di level 3.690,945.

Mengakhiri perdagangan, klemarin, IHSG ditutup terpangkas 54,616 poin (1,46 persen) ke level 3.697,494. Sementara Indeks LQ 45 ditutup anjlok 11,020 poin (1,69 persen) ke level 643,391.