IHSG Tersandera Long Weekend
Jumat, 03 Juni 2011 – 00:44 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tidak banyak bergerak. Indeks diperkirakan tersandera minimnya transaksi menyusul liburan bersama. Long weekend akan menjadi pemicu pelaku pasar malas-malasan masuk market. "Ya, cuti bersama menjadi salah satu penyebab lambatnya gerak indeks sepanjang perdagangan hari ini," tutur Jeff Tan, analis Sinarmas Sekuritas, ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (2/6).
Sebetulnya sebut Jeff Tan, tidak ada sentimen negatif yang menghalau pergerakan indeks. Bursa regional tidak banyak menghembuskan berita-berita buruk. Kekhawatiran krisis utang Yunani juga sedikit tereduksi oleh rencana komitmen negara-negara donor. "Secara keseluruhan relatif aman. Pelaku pasar tidak perlu khawatir dengan perkembangan yang terjadi," imbuhnya.
Baca Juga:
Pada perdagangan hari ini sambung Jeff Tan, secara teknikal indeks cenderung akan bergerak mixed pada kisaran support dan resistence 3825-3863. Sementara saham-saham yang bakal menggeliat antara lain PT Bukit Asam (PTBA), Indofood Sukses Makmur (INDF), PT Telkom Indonesia (TLKM) dan, Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP).
Sebelumnya, menjelang liburan bersama indeks sempat bergerak liar meski akhirnya parkir di zona hijau. Itu terjadi setelah pada detik-detik akhir perdagangan menguat 10,49 poin (0,27 persen) di level 3.847,46. Penguatan indeks itu tidak bisa lepas dari publis data inflasi dikisaran 0,12 persen. ”Investor sudah menduga kalau angka inflasi itu tidak jauh dari yang diprediksi sebelumnya," ulas Gema Merdeka Goeyardi, Analis UOB Kay Hian Securities.
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tidak banyak bergerak. Indeks diperkirakan tersandera minimnya transaksi menyusul liburan
BERITA TERKAIT
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 20 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat