IHSG Wajar Koreksi Sesaat

SURABAYA - Indeks saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali terkoreksi. Kemarin, IHSG melemah 16,42 poin (1,21 persen) ke level 1.342,84. Indeks LQ45 juga turun 5,591 poin (2,035 persen) ke level 269,167.

Pengamat pasar modal Leo Herlambang menyebut, penurunan IHSG masih wajar setelah naik cukup tinggi. Selain alasan teknikal, berita terkait repo saham Bakrie di PNM sebesar Rp 1,4 triliun juga ikut mendorong investor melepas saham. "Wajar jika ada koreksi sesaat," kata Leo, Selasa (16/12).

Kendati masih fluktutif, hingga akhir tahun, IHSG diramalkan akan ditutup menguat ke level di atas 1.400. Posisi tersebut merupakan separo dari posisi IHSG tahun ini, yang sempat menyentuh 2.800 pada Februari lalu. "IHSG berpeluang menguat asal tidak ada sesuatu yang mengejutkan," katanya.

Demi mendongkrak IHSG, menurut dia, bisa didukung oleh saham-saham blue chip, seperti Telkom dan saham-saham perbankan. Saham-saham tersebut dinilai masih kuat sehingga bisa memberi kontribusi signifikan terhadap penguatan indeks.