IIBI: Kehabisan Bensin Lawan UEA, Indonesia Patriots Ukir Rekor Buruk
Sang juru racik menilai permainan yang disuguhkan Fisyaiful Amir cum suis terlihat berbeda dibandingkan dua laga sebelumnya.
“Senang melihat perkembangan para pemain di laga ini. Mereka terlihat lebih mau bertarung dibandingkan dua pertandingan awal. Mereka lebih percaya diri dan berkembang di laga ini," ungkap suami dari Jenny Zeannet itu.
Lebih lanjut, nakhoda kelahiran 19 Agustus 1983 itu memiliki harapan besar bagi para pemain muda Indonesia.
Youbel mengungkapkan bahwa para penggawa Indonesia Patriots butuh jam terbang yang lebih banyak dalam laga internasional.
Dengan begitu, dirinya percaya kemampuan para pemain muda akan meningkat.
Di sis lain, point guard Indonesia Patriots, Antoni Erga mengaku mendapat banyak pelajaran seusai tampil di IIBI.
Ke depannya, mantan penggawa Satya Wacana Salatiga itu berharap bisa mendapat kesempatan lebih banyak lagi di level internasional untuk mengukur kemampuan diri.
“Kami butuh untuk meningkatkan kekuatan tubuh. Tidak hanya itu, semuanya harus diperbaiki agar kami bisa bersaing di level internasional," pungkas pemain asal Bangka Belitung itu.
Indonesia Patriots mengakhiri petualangan di Indonesia International Basketball Invitational (IIBI) dengan tren negatif
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Gagal Pertahankan Momentum, Timnas Basket Indonesia Belum Pecah Telur
- Menjelang Jumpa Korea, Timnas Basket Indonesia Mencoba Lebih Disiplin
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Timnas Basket Indonesia Terus Memanaskan Mesin Menjelang Lawan Korea dan Thailand
- Digebuk Selandia Baru, Timnas Basket Putri Indonesia Kembali Telan Kekalahan Telak
- Srikandi Muda Indonesia Telan Kekalahan Telak di FIBA U-18 Women’s Asia Cup 2024