IIHLEC Jawab Persaingan Sektor Halal Global

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia International Halal Lifestyle Expo & Conference (IIHLEC) dinilai sebagai jawaban atas persaingan global di sektor industri halal.
“Ajang ini akan membuktikan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim tak sekadar bisa menjadi konsumen industri halal, tapi juga produsen,” kata ketua IIHLEC Sapta Nirwandar.
Sapta menyampaikan hal tersebut bersama Sekjen Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat, yang mewakili Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, saat menggelar konferensi pers di Jakarta.
Acara yang didukung oleh Kemenperin, Kementerian Pariwisata, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Masyarakat Ekonomi Syariah, dan Ciputra Artpreneur ini akan digelar pada 6-8 Oktober 2016 di Jakarta.
Secara keseluruhan expo tersebut akan mencakup sepuluh sektor yang menjadi bagian dari gaya hidup halal.
Yakni makanan, pariwisata, fashion, kosmetik, pendidikan, finansial, farmasi, media dan rekreasional, layanan kesehatan dan kebugaran serta seni dan budaya.
Menurut Sapta, penyelenggaraan IIHLEC merupakan bentuk kepedulian atas kurangnya informasi mengenai industri halal di Indonesia.
“Sebuah inisiatif untuk membentuk sistem dukungan untuk komunitas muslim agar bisa mengakses dan mendapat pengetahuan tentang produk halal dan layanan dari pemerintah berdasarkan hukum Islam,” paparnya.
JAKARTA - Indonesia International Halal Lifestyle Expo & Conference (IIHLEC) dinilai sebagai jawaban atas persaingan global di sektor industri
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital