Ijazah Palsu, Politisi Demokrat Dipolisikan

Ijazah Palsu, Politisi Demokrat Dipolisikan
Ijazah Palsu, Politisi Demokrat Dipolisikan

Viryan menambahkan, surat keterangan dari kepala sekolah SMA Muhammadiyah Sintang juga tidak menyebutkan bahwa ijazah itu palsu atau tidak.

“Saya sudah konfirmasi ke kepala sekolahnya. Tidak menyebutkan ijazah palsu, cuma ada perbedaan. Secara teknis administrasi, perbedaan itu dimungkinkan karena bisa jadi ada kekeliruan. Surat keterangan kepala sekolah itu perlu pendalaman lebih jelas,” katanya.

Viryan menambahkan, “Surat satu lembar tidak cukup memutuskan apakah ijazah yang digunakan Masdi, palsu atau tidak. Perlu klarifikasi secara tertulis dengan pihak sekolah. Mesti perlu pendalaman.”

Sementara Sekretaris DPW Lira Kalbar Ari Hepi R, menyayangkan sikap Ketua DPD Partai Demokrat Kota Pontianak yang tetap meloloskan Masdi sebagai anggota DPRD Kota Pontianak.

PONTIANAK- Politisi tak cukup modal pendidikan rupanya masih cukup banyak yang berpartisipasi dalam pemilu 2009 lalu. Salah satunya adalah Masdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News