Ijazah Pemenang Pilkada Kolut Disoal di MK
Rabu, 18 April 2012 – 13:41 WIB

Ijazah Pemenang Pilkada Kolut Disoal di MK
KENDARI - Dua orang anggota KPU Sultra yakni Abd Syahir dan Eka Suaib dipanggil Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai saksi dalam sengketa Pilkada Kolaka Utara yang saat ini sedang diperkarakan di lembaga itu. Mereka dimintai kesaksiannya terhadap kinerja KPU Kolaka Utara dalam memproses semua tahapan Pilkada di daerah itu.
"Persidangan yang kami ikuti merupakan persidangan kedua, ada beberapa hal yang dipersoalkan yaitu ijasah Rusda Mahmud, money politik, dan proses hukum, sedangkan Bustam mempersoalkan konteks pencalonan. Persidangan tersebut baru sebatas menghadirkan saksi, selain permintaan terkait menghadirkan kepolisian dan laboratorium pada persidangan Selasa (17/4,red), yang merupakan persidangan ketiga," kata Anggota KPU Sultra, Abdul Syahir.
Lebih lanjut menurutnya yang paling urgen dalam persidangan tersebut yaitu masalah money politic menghadirkan 40 orang saksi, dengan beragam cara pemberian informasi mulai dari money politic sebesar Rp 200 juta, Rp 400 juta hingga Rp 5 miliar. "Tetapi kami sebagai saksi tidak bisa langsung menveto itu adalah keputusan, tetapi ada analisa keputusan yang dilakukan majelis hakim MK," lanjutnya.
Terkait gugatan Bustam yang mempersoalkan tidak lolosnya ia sebagai calon, menurut Syahir, setelah pihaknya melihat dan merujuk dari hasil jadwal dan tahapan bahwa KPU Kolut dalam melakukan proses pencalonan, sudah sesuai proses mekanisme undang-undang (UU) yang ada, bahkan memberikan ruang kepada calon tentang proses baik verifikasi administrasi maupun faktual.
KENDARI - Dua orang anggota KPU Sultra yakni Abd Syahir dan Eka Suaib dipanggil Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai saksi dalam sengketa Pilkada Kolaka
BERITA TERKAIT
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?
- Ketua Umum Fokusmaker Bantah Isu Jadi Waketum DPP AMPI
- Datangi RSCM, PDIP Semangati Pasien Kanker pada Hari Perempuan Sedunia
- Gus Imin Titip 3 Pesan Penting saat Silaturahmi Ramadan PKB
- PDIP Nilai Pertemuan Jokowi dan Hashim Bermuatan Politik Pencitraan
- Safari Ramadan Plt Ketum PPP ke Sumut, Buka Bersama Kader hingga Bertemu Bobby Nasution