IJSL 2018 Sukses, Kemenpora Janji Beri Dukungan
"Semoga ke depan Kemenpora lebih punya kemampuan mendorong bahkan memberikan dana untuk memberikan dana untuk pembinaan usia dini. Insyaallah ke depan kami akan memetakan dan memprogramkan mana yang bisa kami bantu," terang Alman.
Alman menambahkan, Kemenpora sangat mendukung kompetisi IJSL. Dia meyakini pembinaan usia muda ini mampu melahirkan pemain-pemain berbakat.
"Potensinya juga sangat bagus. Sayang kalau usia dini ini tidak dibina. Karena itu, kami sangat mengapresiasi dan berharap ke depannya bisa lebih baik lagi," tutur Alman.
Sementara itu, Direktur Kompetisi IJSL Dede Supriadi menjelaskan, kompetisi ini diawali sejak 2011 dan diikuti 32 tim.
"Namun, setiap tahun pesertanya semakin bertambah. Hingga tahun in peserta U-12 ada 48 tim, U-10 ada 40 tim dan U-8 ada 16 tim. Dari jebolan pertama kompetisi IJSL ini sudah ada beberapa pemain yang memperkuat timnas U-16,” terang Dede. (jos/jpnn)
Berikut daftar juara IJSL 2018:
Kategori U-8
Sekolah Sepak Bola U-8 Pelita Jaya dan SSB U-10 Indocement berhasil menjadi juara Indonesia Junior Soccer League (IJSL) 2018.
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022
- Presiden Prabowo Titip Pesan Lewat Menko PMK saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda di TMII
- Kemenpora Berikan Penghargaan di Malam Puncak Hari Sumpah Pemuda ke-96, Ini Daftarnya
- Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Gelar Konser & Penghargaan