Ijtimak Ulama Nusantara PKB Bahas Kriteria Calon Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar ijtimak ulama nusantara bertajuk 'Ulama Bangkit Bersatu Menjaga Indonesia'.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 13-14 Januari di Hotel Milenium, Jakarta, ini menghadirkan para ulama dan kiai dari pesantren se-Indonesia.
"Ijtimak ini diharapkan menyamakan visi tentang perjuangan politik PKB sebagai wasilah mewujudkan cita-cita luhur muassis Nahdlatul Ulama,” kata Syaifullah Maksum, sekretaris Dewan Syuro DPP PKB dalam keterangannya, Jumat (13/1).
Menurut Syaifullah Maksum, fokus agenda ini membahas kepemimpinan 2024, dan diisi dialog Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin Iskandar dengan ulama se-Indonesia berikaitan dengan isu-isu kenegaraan maupun kerakyatan.
"Intinya meneguhkan soliditas dan kebersamaan para ulama dengan misi perjuangan dan agenda politik PKB, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang," tuturnya.
Selain itu, ajang ini bakal jadi reuni para tokoh nasional yang pernah berkiprah di PKB sejak partai ini berdiri.
"PKB sepanjang perjalanannya telah melahirkan banyak tokoh yang punya kontribusi besar terhadap bangsa dan negara," ujar dia.
Dewan Syuro PKB lainnya yang turut hadir, yakni H. Andi Muawiyah Ramli, H. Taufik Abdullah, dan KH. Maman Imanulhaq.
Ijtimak ulama nusantara yang diselenggarakan PKB akan membahas kriteria calon presiden.
- Pupuk Soliditas Struktur-Fraksi, PKB Sosialisasi Aturan Partai dan Bimtek Simpel
- Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa: Hari Santri Momentum Antikekerasan
- Seusai Dilantik, Empat Menteri dari NU Minta Restu Rais Aam dan Ketum PBNU
- Cak Imin Jadi Menko, Ais Shafiyah: Prabowo Beri Amanah Kepada Orang yang Tepat
- Debat Pilgub Jatim: Begini Penampilan Luluk-Lukman
- Karding PKB Ungkap Suasana Pembekalan Prabowo kepada Calon Menteri, Diakhiri Kegiatan Ini