IKA Fisipol UKI Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Kenzaha Walewongko

"Sistem pengamanan kampus harus dievaluasi secara menyeluruh. Insiden ini menunjukkan bahwa keamanan kampus seolah tidak berfungsi dan abai terhadap tindakan kriminal. Ini bukan hal sepele karena menyangkut nyawa mahasiswa," ungkapnya.
Sebelumnya, Kenzaha Walewongko (22), mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UKI, tewas diduga akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa fakultas lain. Peristiwa ini terjadi di area parkiran motor kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa (4/3) sekitar pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden berawal ketika korban sedang berkumpul dengan teman-temannya. Diduga terjadi cekcok antara korban dan beberapa mahasiswa Fakultas Hukum, yang kemudian berujung pada pengeroyokan.
"Saat itu korban sedang ngobrol santai dengan teman-temannya. Tiba-tiba ada mahasiswa FH yang merasa tersinggung dengan ucapan korban, lalu terjadilah perkelahian," ujar seorang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya, Kamis (6/3).
Menurut sumber tersebut, korban dikeroyok, diseret, dan dipukul dengan benda tumpul. Akibat bentrokan itu, pagar kampus juga mengalami kerusakan. Salah satu nama yang disebut dalam insiden ini adalah Thomas, yang diketahui pernah menjadi mahasiswa pada 2014, tetapi kemudian kena pemutihan sebelum kembali aktif kuliah pada 2023.
Sementara itu, Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka, membenarkan adanya mahasiswa UKI yang tewas. Namun, ia belum bisa mengungkap lebih jauh terkait motif kejadian ini.
"Kasusnya sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur," ujarnya singkat. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Tindakan kriminal ini tidak boleh ditoleransi, terlebih dengan adanya bukti berupa video yang beredar di media sosial.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pelaku Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Kabupaten Garut Ditangkap
- Pelaku Pengelolaan Sampah Ilegal dan Pungli di Pekanbaru Ditangkap
- Aksi Mesum Oknum Dokter saat USG di Garut Viral, Polisi Bergerak
- Wamen Veronica Tan Minta Dokter Cabul Priguna Dihukum Maksimal
- Polisi Periksa 17 Saksi di Kasus Pemerkosaan Dokter Priguna, Termasuk Pihak RSHS
- Dendam Pribadi Jadi Motif Penusukan Pria di Ogan Ilir, Pelaku Sudah Ditahan Polisi