IKA-PMII Tuding Negara Tak Mampu Urus Rakyat Lagi
Senin, 01 Juli 2013 – 17:17 WIB
Zaini menambahkan, realitas itu menunjukkan negara tidak hanya lamban tapi juga tidak mampu mengurus rakyat dan bangsanya sendiri. Menurutnya, kondisi di atas menandakan gagalnya negara dalam membangun dan memapankan konsepsi-konsepsi yang selaras dengan konstitusi.
Zaini menyebut imbas realitas itu pun membuat posisi Indonesia di percaturan global ikut terpuruk. "Bahwa realitas melemahnya posisi rakyat dan negara di tengah percaturan global, baik secara ekonomi, politik, dan kebudayaan, tidak lain disebabkan oleh sistem dan tata kelola negara yang salah, yang jauh melenceng dari nilai-nilai luhur dan kepribadian Indonesia, terjebak pada adopsi sistem-sistem dari luar yang tidak cocok dan tidak sesuai dengan karakter, kepribadian, dan kesejarahan Indonesia," tegasnya.
Karenanya, lanjut Zaini, IKA-PMII mengingatkan pentingnya merekonstruksi kembali sistem kenegaraan Indonesia yang sudah salah arah, bahkan salah urus. "Di sini kami juga menganggap penting untuk membangun kembali kesadaran intelektual maupun moral tentang pentingnya memperkokoh jatidiri Indonesia sebagai negara-bangsa sekaligus dalam upaya memperkuat rasa nasionalisme yang semakin menipis di tengah arus geopolitik global," pungkasnya.(jpnn)
JAKARTA - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) menyoroti arah perjalanan bangsa yang kian melenceng. Selama ini, mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang