IKA Usakti Harapkan Timur Punya Komitmen Tinggi
Untuk Tuntaskan Kasus Trisakti
Kamis, 14 Oktober 2010 – 08:08 WIB

IKA Usakti Harapkan Timur Punya Komitmen Tinggi
JAKARTA - Hari ini, Komjen (pol) Timur Pradopo dijadwalkan menjalani fit and proper test calon Kapolri di Komisi III DPR RI. Dalam hal rekam jejak masalah HAM, Timur Pradopo diduga tidak bisa terlepas dari peristiwa Trisakti tahun 1998, ketika empat mahasiswa Universitas Trisakti harus menjadi korban kebrutalan aparat. "Ikatan Alumni Universitas Trisakti menghormati proses pemilihan Kapolri yang sedang berjalan dan menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang telah ditetapkan sesuai hukum yang berlaku," ujar Didik melalui siaran pers ke JPNN, Rabu (13/10) malam.
Pasalnya, kasus Trisakti terjadi ketika Timur menjadi Kapolres Jakarta Barat, yang bertanggung jawab atas keamanan di kawasan sekitar Universitas Trisakti di Grogol, Jakarta Barat. Karenanya, sejumlah elemen mahasiswa mengenai pencalonan Timur pun bermunculan.
Baca Juga:
Namun Ikatan Alumni Universitas Trisakti (IKA USAKTI) justru memilih untuk tetap menghormati proses pencalonan Timur Pradopo. Sekjen IKA USAKTI Didik Mukrianto, menyatakan bahwa terkait penolakan dari beberapa elemen mahasiswa mengenai pencalonan Timur Pradopo itu, sebaiknya diserahkan pada proses hukum dan ketentuan yang berlaku saja.
Baca Juga:
JAKARTA - Hari ini, Komjen (pol) Timur Pradopo dijadwalkan menjalani fit and proper test calon Kapolri di Komisi III DPR RI. Dalam hal rekam jejak
BERITA TERKAIT
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB