Ikan Hidangan untuk Pejabat, Harga Seekor Bisa Rp 1 Juta

Saat saya keliling Sedanau, tampak di sisi timur pulau rumah-rumah tunggu keramba milik warga. Kebanyakan warga Sedanau berprofesi nelayan.
Rumah-rumah tunggu tersebut berada agak menjorok ke laut dengan kedalaman minimal 5 meter. Keramba-keramba milik warga itulah tempat pembesaran ikan napoleon.
Kawasan laut Pulau Sedanau memang menjadi habitat bagi ikan-ikan mahal itu. Di sana nelayan tidak harus berburu di tengah laut seperti nelayan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Itu pun pada musim-musim tertentu.
Di Pulau Sedanau nelayan tidak harus menunggu musim untuk mencari bibit-bibit ikan napoleon. Setiap saat mereka bisa menjaring, sebelum kemudian dibesarkan di keramba-keramba milik warga.
Ikan napoleon hingga saat ini termasuk komoditas laut yang banyak dicari tengkulak ikan dari Tiongkok.
Bagi warga Tiongkok, ikan itu menjadi hidangan istimewa yang disajikan untuk menjamu pejabat atau orang-orang penting lainnya.
Tak heran bila harganya melambung. Ikan tersebut bisa tumbuh hingga panjangnya mencapai 2 meter.
Namun, yang banyak dicari para tengkulak justru yang ukurannya kecil-kecil, sebesar ikan gurami.
BUKAN hal yang sulit untuk mencari ikan napoleon. Buktinya, di laut Pulau Sedanau, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, ikan ’’istimewa’’
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu