Ikan Hidangan untuk Pejabat, Harga Seekor Bisa Rp 1 Juta

Rizal sudah lama menjadi peternak ikan napoleon. Karena itu, dia tahu betul manis pahitnya beternak ikan tersebut.
Termasuk ketika pemerintah pada 2015 mengeluarkan kebijakan larangan penjualan ikan napoleon secara bebas seperti selama ini kepada para tengkulak ikan dari Tiongkok.
Pemerintah beralasan melindungi keberadaan ikan napoleon yang makin sedikit di perairan Indonesia.
’’Sejak ada larangan penjualan ikan secara bebas itu, kami mulai susah menjual napoleon,’’ ungkap Rizal. ’’Padahal, ikan itu andalan kami. Harganya mahal,’’ tambahnya.
Dulu, saat larangan itu belum keluar, Rizal bisa mendapatkan keuntungan lumayan. Satu keramba ikan berukuran 4 x 6 meter miliknya bisa menghasilkan puluhan juta rupiah sekali panen.
Pasalnya, keramba seluas itu bisa menampung sekitar 50 ekor ikan napoleon.
Dia mengakui, bila ikan-ikan di Pulau Sedanau tidak bisa dijual bebas lagi, nelayan akan mengalami kerugian besar. Apalagi, saat ini ada ribuan ikan napoleon yang siap dipanen.
Bila ikan-ikan tersebut tak segera dipanen dan kemudian terus membesar, bisa jadi para pemilik keramba tidak bisa menjualnya lagi.
BUKAN hal yang sulit untuk mencari ikan napoleon. Buktinya, di laut Pulau Sedanau, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, ikan ’’istimewa’’
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu