Ikan Mati di Danau Maninjau Terus Bertambah, Kini Totalnya Sebegini
Rabu, 15 Desember 2021 – 08:55 WIB

Petani ikan di Danau Maninjau sedang memanen ikan miliknya, Selasa (14/12). Foto: Antarasumbar/Yusrizal
Sementara bangkai ikan yang sudah mati tidak ada dibuang ke dalam danau.
"Petani sangat peduli terhadap lingkungan, sehingga bangkai ikan tidak dibuang ke dalam danau. Sementara bangkai ikan di perairan daerah itu merupakan kiriman dari daerah lain," katanya.
Ikan mati itu bisa diolah menjadi tepung. Namun teknologi pengolahan itu belum bisa akibat lemak ikan di Danau Maninjau cukup tinggi.
Dengan kondisi itu, ikan yang mati tidak bisa diolah menjadi tepung. Sementara alat untuk mengolah tepung sudah ada.
"Ke depan kami berusaha bagaimana ikan bisa diolah menjadi tepung dalam meminimalisir pencemaran air danau," katanya. (antara/jpnn)
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira mengatakan kematian ikan di Keramba Jaring Apung (KJA) Danau Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat bertambah menjadi 552 ton pada Selasa (14/12).
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Gelombang Kedua Pulang Basamo Diberangkatkan, 7.500 Pemudik Gratis Menuju Sumbar
- Marak Tawuran di Padang, Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Baru Sumbar
- Tim Bareskrim Bergerak ke Pasaman Barat Sumbar, Hasilnya Luar Biasa
- KKP Turunkan Tim Selidiki Kematian 100 Ton Ikan di Waduk Jatiluhur
- Akhir Tragis Korban Perampokan Setelah 6 Hari Dirawat
- Percepatan PTSL di Sumbar, Rahmat Saleh: Gunakan Pendekatan yang Berdampak Positif