Ikan Melimpah, Melaut Sebentar Bisa Bawa Pulang Rp 5 Juta
Tarmanto melihat, musim panen kali ini ibarat waktu berbuka. Sebab, hampir enam bulan lebih para nelayan benar-benar paceklik.
Selain tangkapan minim, kondisi gelombang di kawasan Pantai Depok tak bersahabat. Kendati begitu, Tarmanto mencatat penghasilan para nelayan setiap tahunnya cukup lumayan.
”Setahun ada yang dapat Rp 200 juta. Paling rendah Rp 65 juta,” sebutnya.
Nah, sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat di kawasan Pantai Depok bakal menggelar sedekah laut. Rencananya, tradisi tahunan yang biasanya digelar setiap Jumat Kliwon bulan Sura bakal dihelat hari ini.
”Karena Jumat Kliwon terlalu mepet akhirnya kami undur,” kata Ketua Koperasi Mina Bahari 45 Sutarlan.
Tidak sekadar melarung berbagai uba rampe ke laut, seluruh elemen masyarakat seperti pemilik warung kuliner, pedagang asongan hingga para nelayan di kawasan Pantai Depok juga memberi urunan membuat nasi takir.
Total ada 6.000 nasi takir yang bakal dibagikan kepada pengunjung. ”Karena semua merasa mencari hidup di sini,” tambahnya.(zam/ila/ong/jpg)
Para nelayan di Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Yogyakarta sampai kebingungan karena ikan yang melimpah sehingga mendatangkan banyak penghasilan.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Relawan Breghas Siap Menangkan Hasto-Wawan: Programnya Konkret untuk Rakyat Yogyakarta
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta