Ikan PrimaLand

Oleh: Dahlan Iskan

Ikan PrimaLand
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Dia selalu dalam keraguan: apakah hasil usaha forexnya itu sepenuhnya halal.

Usaha Rendra itu berkembang karena dia bisa melayani transaksi kecil-kecil. Seratus dolar pun bisa. Banyak yang masuk, apalagi promosi perusahaan forex itu sangat keras. Sampai pasang logo di kaus klub sepak bola Liga Inggris Fulham dan Aston Villa. Juga di tim Formula One.

"Sering dalam satu bulan bisa dapat hasil Rp 1 miliar," ujar Rendra malam tadi.

Saya memang ngobrol dengan Rendra saat di bus dalam perjalanan dari kantor pusat mobil listrik BYD di luar kota Shenzhen ke Guangzhou. Tiga jam kami dalam bus bersama 38 anggota rombongan lainnya.

Keraguan akan hasil usahanya itu berakhir saat seorang teman ke rumahnya. Si teman "menyadarkan" dirinya. Si teman adalah aktivis kelompok MTR --Masyarakat Tanpa Riba.

Rendra pun banting setir. Dia meninggalkan bisnis forex yang sulit dibedakan dengan judi online. Dia melakukan apa yang disebut "hijrah". Berpindah menuju jalan hidup yang "bersih".

Tidak sulit. Dia sudah punya modal. Tabungan tanahnya cukup untuk mulai berusaha baru. Dia dirikan real estate. Yakni real estate syariah.

Dua kompleks perumahannya diberi nama dua pahlawan dalam hidupnya: Mira Residence dan Dinah Residence. Mira nama istrinya. Dinah nama ibunya.

Kini Rendra anggota DPRD. Dia bertekad tidak akan korupsi. Usahanya sudah cukup besar. Gajinya sebagai anggota DPRD akan dihabiskan untuk melayani...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News