Ikan Segar Pun Dikasi Formalin
Selasa, 17 Juli 2012 – 08:59 WIB
MATARAM-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerjunkan tim ke beberapa pasar di Kota Mataram. Mereka memeriksa bahan-bahan makanan yang dijual di pasar. Hasilnya, petugas menemukan banyak bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya, seperti formalin, boraks, rhodamin, dan zat pewarna kain.
Kepala BPOM Mataram Sri Utami Ekaningtias mengungkapkan, ikan yang dijual di Pasar Mandalika mengandung formalin. Ikan tersebut didatangkan dari Sumbawa. Sementara, untuk terasi, timnya menemukan kandungan zat pewarna pakaian dan kertas. Sedangkan kerupuk mengandung boraks.
Baca Juga:
’’Kita langsung tes menggunakan alat repites untuk mengukur sejauh mana tingkat keamanan makanan ini. Zat-zat tersebut (formalin, boraks dan pewarna pakaian, Red) tidak bisa digunakan untuk makanan. Sangat berbahaya bagi yang konsumsi,’’ jelasnya kepada wartawan, kemarin.
Selain Pasar Mandalika, BPOM juga menerjunkan tim ke Pasar Kebon Roek dan Pasar Pagesangan. Tim itu melibatkan personel dari Dinas Kesehatan Kota Mataram, Disperindag, Dinas Perikanan dan Kelautan, Polda NTB dan Satpol PP. Menurut Sri Utami, makanan berbahaya itu ditemukan saat menyisir areal Pasar Mandalika.
Inspeksi mendadak (Sidak) yang berlangsung sekitar pukul 10.00 wita itu dimulai dengan menyisir pedagang cincau. Jualan H Suarti itu diambil sampelnya dan langsung dites kandungan zat di dalamnya.
MATARAM-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerjunkan tim ke beberapa pasar di Kota Mataram. Mereka memeriksa bahan-bahan makanan yang dijual
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel