Ikan Segar Pun Dikasi Formalin

Ikan Segar Pun Dikasi Formalin
Ikan Segar Pun Dikasi Formalin
MATARAM-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerjunkan tim ke beberapa pasar di Kota Mataram. Mereka memeriksa bahan-bahan makanan yang dijual di pasar. Hasilnya, petugas menemukan banyak bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya, seperti formalin, boraks, rhodamin, dan zat pewarna kain.

Kepala BPOM Mataram Sri Utami Ekaningtias mengungkapkan, ikan yang dijual di Pasar Mandalika mengandung formalin. Ikan tersebut didatangkan dari Sumbawa. Sementara, untuk terasi, timnya menemukan kandungan zat pewarna pakaian dan kertas. Sedangkan kerupuk mengandung boraks.

’’Kita langsung tes menggunakan alat repites untuk mengukur sejauh mana tingkat keamanan makanan ini. Zat-zat tersebut (formalin, boraks dan pewarna pakaian, Red) tidak bisa digunakan untuk makanan. Sangat berbahaya bagi yang konsumsi,’’ jelasnya kepada wartawan, kemarin.

Selain Pasar Mandalika, BPOM juga menerjunkan tim ke Pasar Kebon Roek dan Pasar Pagesangan. Tim itu melibatkan personel dari Dinas Kesehatan Kota Mataram, Disperindag, Dinas Perikanan dan Kelautan, Polda NTB dan Satpol PP. Menurut Sri Utami, makanan berbahaya itu ditemukan saat menyisir areal Pasar Mandalika.

Inspeksi mendadak (Sidak) yang berlangsung sekitar pukul 10.00 wita itu dimulai dengan menyisir pedagang cincau. Jualan H Suarti itu diambil sampelnya dan langsung dites kandungan zat di dalamnya.

MATARAM-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerjunkan tim ke beberapa pasar di Kota Mataram. Mereka memeriksa bahan-bahan makanan yang dijual

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News