Ikan Tongkol Temani sang Jenderal di Rutan Guntur
Selasa, 04 Desember 2012 – 18:13 WIB

Ikan Tongkol Temani sang Jenderal di Rutan Guntur
JAKARTA--Kehidupan Inspektur Jenderal Djoko Susilo kini telah berubah drastis. Setelah mendekam dalam sel di Rutan Negara Kelas I Jakarta Timur, Cabang KPK di Pomdam Jaya, Guntur, ia pun harus beradaptasi dengan semua fasilitas yang diperolehnya. Salah satunya dengan menu makan siang yang disantapnya.
Tak ada lagi makanan mewah. Semua tahanan KPK, termasuk tersangka kasus simulator SIM itu harus menikmati makan siang dengan menu sama yaitu nasi ikan tongkol dan sambal. Makanan ini diantar langsung dari KPK menuju Rutan Guntur.
Baca Juga:
"Iya ini makanannya diantar ke Rutan Guntur," ujar salah satu petugas KPK saat mengatur makanan yang akan di bawa ke rutan Guntur, Jakarta, Selasa (4/12).
Petugas KPK membawa lima nampan makanan nasi tongkol ke rutan Guntur. Selain untuk Djoko, dua nampan lainnya merupakan jatah Zulkarnaen Djabar, tersangka pembahasan anggaran pengadaan Alquran dan Laboratorium IT di Kementerian Agama dan Heru Kisbandono, Hakim Tindak Pidana Korupsi Pontianak yang dijadikan tersangka kasus mobil dinas DPRD Grobogan, Jawa Tengah. Sisanya diperkirakan untuk petugas jaga KPK yang ada di Rutan Guntur.
JAKARTA--Kehidupan Inspektur Jenderal Djoko Susilo kini telah berubah drastis. Setelah mendekam dalam sel di Rutan Negara Kelas I Jakarta Timur,
BERITA TERKAIT
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst