Ikan Tuna Donggala Tembus Pasar Amerika

Ikan Tuna Donggala Tembus Pasar Amerika
Ikan Tuna Kabupaten Donggala, Sulteng tembus pasar Amerika dan Eropa. Getty Images

Kepala UPT Pelabuhan Perikanan, Agus Sudaryanto, mengatakan bahwa nantinya, dalam pengolahan mini plant khusus tuna sebagai komoditi ekspor, PT Prima Global Sukses, akan menggandeng atau melakukan mitra dengan Unit Pengolahan Ikan (UPI) Lestari, yang ada di Donggala.

UPI Lestari yang menjadi mitra PT Prima Global Sukses, nantinya bukan hanya operasionalisasi, tetapi juga akan menampung dan membeli tuna dari nelayan, yang kemudian akan diprosesing, lalu diekspor ke Amerika, dalam bentuk loin, cup dan beberapa bentuk lainnya.
Dengan adanya MoU tersebut, menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng, Hasanuddin Atjo, memberikan beberapa dampak terhadap nelayan penangkap tuna di Donggala. Selain kepastian pasar dan harga, yang merujuk pada harga di pasar dunia, juga mendorong nelayan untuk meningkatkan kualitas tunanya, agar bisa diekspor.

“Masuk pasar dunia, memang harganya cukup menggiurkan, karena standarnya adalah Dollar Amerika. Tetapi mutu harus terjamin. Ada banyak standar yang harus dipenuhi, serta harus diakui oleh lembaga standar mutu dunia, untuk bisa masuk pasar global. Alhamdulillah, PT Prima Global Sukses ini, adalah perusahaan yang telah mengantongi sertifikat yang diterbitkan oleh British Retail Consortium (BRC), yang telah diakui di seluruh Negara Uni Eropa dan Amerika. Perusahaan mana pun, kalau sudah memegang BRC, telah mendapatkan garansi, produknya diterima di Eropa dan Amerika,”katanya.

Nantinya, setelah PT Prima Global Sukses beroperasi di Donggala, bukan hanya tuna yang bakal diekspor ke Amerika, juga beberapa komoditi lain, yang cukup diminati pasar Amerika, akan turut diolah dan diekspor ke Amerika. Salah satu ikan yang ternyata cukup digemari masyarakat Amerika, adalah ikan Lemadang atau dalam bahasa latinnya, Coryphaena hippurus. Ikan yang memiliki panjang bisa mencapai 30 cm hingga 200 cm tersebut, banyak terdapat di perairan Teluk Palu. Masyarakat kurang meminatinya, karena rasanya yang agak tawar.

“Ternyata ikan tersebut, harganya mencapai 3 USS Dollar atau sekitar Rp30-an ribu. Kalau ini bisa dioptimalkan, akan menjadi prospek baru di Sulteng, karena ikan ini banyak terdapat di wilayah perairan Sulteng,”demikian Hasanuddin Atjo.(hnf)


PALU – Tuna hasil tangkapan nelayan Donggala, Sulawesi Tengah ternyata telah menembus pasar Amerika. Selama ini, penjualan tuna asal Donggala,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News