Ikan Tuna Kuning Asal Maluku Tembus Pasar Los Angeles, Ini Harapan Bea Cukai Ambon
jpnn.com, AMBON - Bea Cukai Ambon terus berkolaborasi dan menjalin sinergi yang baik dengan pemerintah daerah dan instansi terkait.
Bukti nyata dari kolaborsi dan sinergi tersebut adalah terealisasinya ekspor perdana frozen yellowfin tuna atau ikan tuna kuning ke Los Angeles, Amerika Serikat yang dilaksanakan PT Lumbung Ikan Maluku.
Ekspor perdana frozen yellowfin tuna itu sebanyak 16.682 kilogram yang bernilai ekspor USD 160.225,95 atau sekitar Rp 2,5 miliar
Kepala Kantor Bea Cukai Ambon Farid Irfan Mahfudz menyampaikan ekspor ini membuktikan yellowfin tuna atau ikan tuna kuning tidak hanya menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Maluku, tetapi juga menempati posisi penting dalam pasar internasional.
Menurut Farid, ekspor ini tidak hanya menguntungkan para nelayan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Hal ini mungkin karena ekspor berkelanjutan sangat berpotensi menciptakan lapangan kerja baru di sektor pengolahan dan distribusi, serta memberikan harapan baru bagi generasi muda Maluku.
“Bukan tanpa tantangan. Masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi. Untuk itu Bea Cukai hadir dengan menyediakan program-program yang mendukung konsistensi dan peningkatan ekspor, salah satunya melalui program Klinik Ekspor,” ungkapnya.
Ekspor perdana PT Lumbung Ikan Maluku adalah cerita tentang kerja sama yang harmonis antara masyarakat lokal dan institusi pemerintah.
Kolaborasi dan sinergi Bea Cukai Ambon dengan pemda dan instansi terkait mengantarkan PT Lumbung Ikan Maluku.melaknakan ekspor perdana
- Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Pemda di Sulawesi dengan Gelar Rakor, Ini yang Dibahas
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Bea Cukai Terbitkan NPPBKC untuk Perusahaan Hasil Tembakau Asal Probolinggo
- Bea Cukai Tual Kawal Perusahaan Ini Ekspor Produk Perikanan ke Hong Kong
- Terbitkan NPPBKC untuk PR Umi Kulsum, Begini Harapan Bea Cukai Probolinggo
- Bea Cukai Bandung Amankan 2,47 Juta Batang Rokok Tanpa Pita Cukai di Wilayah Ini