IKAPPI Mengakui Stok Minyak Goreng Menipis, Harga Meroket
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengakui saat ini stok minyak goreng di pasar menipis.
Menurut dia, meski pemerintah menyatakan stok ada, tetapi keadaannya justru sebaliknya.
"Meski katanya ada, tetapi faktanya, di lapangan sebaliknya, stok menurun," ujar Mansuri kepada JPNN.com, di Jakarta, Minggu (21/11).
Mansuri menilai penurunan stok minyak goreng di lapangan harus segera diatasi, agar tidak menimbulkan kenaikan harga lebih parah.
"Saya kira ini yang harus dikerjakan bersama didorong bener enggak barang ini ada? Kalau ada di mana? Segera didistribusikan," beber Mansuri.
Sebetulnya, kata dia, keadaan pasar cukup tenang dengan adanya pernyataan pemerintah terkait stok minyak goreng.
Kementerian Perdagangan baru-baru ini menyatakan stok minyak goreng aman.
"Secara psikologi pasar aman nih, cuma faktanya ada penurunan stok," tegas Mansuri.
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengakui saat ini stok minyak goreng di pasar menipis.
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Kemendag Dorong Pengusaha Mikro Ekspansi di Pasar Global lewat 'UMKM BISA Ekspor'
- Genjot Ekonomi di Perbatasan RI-Timor Leste, Bea Cukai Gelar Expo di PLBN Motaain
- Penyebab Utama Gelombang PHK Massal Terungkap, Industri hingga Ritel Terdampak
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Butuh Pemimpin yang Bisa Hubungkan Semua Kalangan
- Pj Gubernur Kaltim Berbagi Pengalaman dengan Tamu 3 Negara soal Ekonomi