IKAPPI Mengakui Stok Minyak Goreng Menipis, Harga Meroket
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengakui saat ini stok minyak goreng di pasar menipis.
Menurut dia, meski pemerintah menyatakan stok ada, tetapi keadaannya justru sebaliknya.
"Meski katanya ada, tetapi faktanya, di lapangan sebaliknya, stok menurun," ujar Mansuri kepada JPNN.com, di Jakarta, Minggu (21/11).
Mansuri menilai penurunan stok minyak goreng di lapangan harus segera diatasi, agar tidak menimbulkan kenaikan harga lebih parah.
"Saya kira ini yang harus dikerjakan bersama didorong bener enggak barang ini ada? Kalau ada di mana? Segera didistribusikan," beber Mansuri.
Sebetulnya, kata dia, keadaan pasar cukup tenang dengan adanya pernyataan pemerintah terkait stok minyak goreng.
Kementerian Perdagangan baru-baru ini menyatakan stok minyak goreng aman.
"Secara psikologi pasar aman nih, cuma faktanya ada penurunan stok," tegas Mansuri.
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengakui saat ini stok minyak goreng di pasar menipis.
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja