IKAPPI Minta Pemerintah Segera Urus Harga Ayam hingga Telur yang Menggila
jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyoroti tingginya harga ayam potong hingga telur jelang pergantian tahun.
Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansuri meminta pemerintah segera menyelesaikan persoalan harga telur ayam yang meroket.
"Perlu memanggil pihak-pihak perusahaan yang berhubungan dengan telur, pakan, dan daging ayam," ungkap Mansuri kepada JPNN.com, Selasa (28/12).
Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab harga ayam dan telur yang menggila.
"Faktor yang pertama karena harga pakan ternak naik, otomatis telur dan daging ayam juga ikut naik,"
Tetapi, lanjut dia faktor yang lebih mendominasi adalah permintaan yang cukup tinggi. Namun, Mansuri menyebut, stok bahan pangan tersebut juga tidak begitu banyak.
Mansuri menjelaskan kenaikan harga yang tidak wajar karena pemerintah tidak menyiapkan desain pangan dengan baik.
"Seharusnya disipakan jauh-jauh hari. Saya rasa harganya tidak setinggi sekarang," ujarnya.
IKAPPI meminta pemerintah segera turun tangan untuk membereskan harga ayam hingga telur yang menggila.
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua