IKAPPI Sebut Pengendalian Harga Cabai Tak Cukup Hanya dengan Menanam di Polybag

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta agar masyarakat menanam cabai di dalam polybag.
Hal itu sebagai salah satu langkah pengendalian inflasi karena harga cabai yang meningkat.
Menanggapi pernyataan Tito, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan solusi dari Tito tersebut kurang tepat.
“Saya pikir tidak ya, karena butuh proses menanam (di polybag) itu tidak instan hari ini tanam besok tumbuh bukan begitu,” ucap Mansuri saat dihubungi JPNN, Selasa (7/11).
Menurut dia, peran pemerintah justru harus mendorong dan memaksimalkan penguatan petani cabai ini bukan melakukan tanam dengan polybag.
“Itu baik, silakan saja ke depan, tetapi untuk saat ini bagaimana solusi untuk yang sedang dihadapi pedagang, ini yang harus dipikirkan oleh kementerian terkait,” tuturnya.
Adapun, Mansuri mengaku telah menyampaikan kepada Kepala Badan Pangan dan Kementerian Perdagangan terkait solusi yang mesti secepatnya diambil.
“Saat ini yang bisa dilakukan adalah mendistribusikan cabai dari wilayah-wilayah yang lebih (banyak stok) ke wilayah yang kekurangan seperti Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan seterusnya,” kata dia.
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan solusi dari Tito tersebut kurang tepat.
- Target Penyerapan 3 Juta Ton Beras Bisa Dicapai dengan Kerja Sama Seluruh Stakeholder
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai hingga Bawang Putih Masih Tinggi
- IKAPPI Yakin Aplikasi BILLPos Bisa Bantu UMKM Bali Naik Kelas
- Pedagang Tukar Karung Beras SPHP, Rajiv DPR Pertanyakan Fungsi Pengawasan Bulog
- Riyono Caping Ingatkan Bulog Fokus Serap Beras Petani, Singgung Perjanjian Kerja Sama