IKAPPI Ungkap 2 Hal Penting soal Minyak Goreng Rp 14 Ribu

jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengungkapkan dua hal penting terkait minyak goreng subsidi Rp 14 ribu oleh pemerintah.
Ketua IKAPPI Abdullah Mansuri berharap distribusi minyak goreng subsidi dapat ditujukan langsung ke pasar tradisional.
Menurutnya, harga minyak di pasar tidak langsung bisa mengikuti harga ritel.
"Pasar tetap Rp 19 ribu. Pemerintah harus mendistribusikan langsung ke pasar bukan ritel modern," ungkap Mansuri saat dikonfirmasi, Sabtu (22/1).
Selain itu, Mansuri mengatakan harga pedagang di pasar tergantung dari berapa harga yang diberikan dari pabrik.
Mansuri menyebut pedagang tidak bisa mengikuti mekanisme pasar dan pendistribusiannya juga harus jelas.
Mansuri membayangkan jika pedagang menerima minyak dari para mafia, pedagang tetap tidak bisa menjual Rp 14 ribu.
"Pedagang tidak bisa diberikan sanksi dengan menjual minyak goreng di atas Rp 14 ribu," ungkap Mansuri.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengungkapkan dua hal penting terkait minyak goreng subsidi Rp 14 ribu oleh pemerintah.
- Lem Aica Aibon Meluncurkan Kemasan Baru dengan Sistem Warna
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara
- IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Bawah 5%, Ekonom Bilang Begini
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi