Ikat Pinggang Makin Dikencangkan, Ribuan Pekerja JLR Bakal Kena PHK
jpnn.com - Tata Motors Ltd berencana akan memangkas sekitar 1.100 pekerja di Jaguar Land Rover (JLR).
Keputusan itu menyusul target tinggi yang dipasang Tata Motors, untuk penghematan biaya di unit mewahnya sebesar 1,26 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dala. mengatasi gangguan dari virus corona.
Chief Financial Officer India, PB Balaji mengatakan bahwa pihaknya akan menghemat sekitar 5 miliar pound, pada Maret 2021 di unit JRL.
Saat ini, pemangkasan biaya sudah mencapai 3,5 miliar pound.
Penghematan biaya itu juga akan berdampak pada belanja modal untuk brand JLR menjadi 2,5 miliar pound pada tahun fiskal 2020.
Pada tahun-tahun sebelumnya, pembelanjaan itu menghabiskan dana sebesar lebih dari 3 miliar pound.
"Menghemat uang tunai dan memprioritaskan belanja modal, dan menargetkan pengeluaran investasi untuk area yang tepat adalah fokus kami," kata Balaji kepada wartawan, setelah perusahaan membukukan kerugian kuartal keempat yang dikutip dari REUTERS, Selasa.
Seorang juru bicara JLR mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah, bahwasanya kami telah mengantisipasi bahwa akan ada 1.100 karyawan agen yang akan terpengaruh atas masalah ini.
Tata Motors Ltd berencana akan memangkas ribuan pekerja mereka di unit mewah Jaguar Land Rover (JLR).
- Range Rover Sport SV Edition Two Tawarkan 4 Konsep Berbeda
- Land Rover Discovery 35th Edition Sudah Bisa Dipesan
- Gandeng Chery, Jaguar Land Rover Berencana Menghidupkam Kembali Nama Freelander
- Aksi Boikot Produk Israel Bikin Pendapatan Turun 70 Persen, Ribuan Pekerja Kena PHK
- Tata Motors Memperkenalkan Arsitektur Mobil Listrik Pertamanya
- Jaguar Bakal Menghadirkan Mobil Listrik Performa Tinggi di Indonesia