Ikat Pinggang Makin Dikencangkan, Ribuan Pekerja JLR Bakal Kena PHK
Saat ini, Tata Motor sedang melakukan perampingan dan akan mempertimbangkan untuk keluar dari jalur bisnis yang tidak menguntungkan.
Hal itu dilakukan sebagai upaya yang lebih luas untuk menghemat 789 juta dolar AS, dalam bisnis domestik mereka pada tahun depan.
Pembuat mobil membukukan kerugian bersih pada kuartal keempat konsolidasi sebesar 98,94 miliar rupee, karena adanya lockdown di seluruh pasar mereka sehingga merusak penjualan, termasuk di merek JLR.
Total pendapatan dari operasi turun sebanyak 27,7 persen menjadi 624,93 miliar rupee pada kuartal tersebut, yang berakhir pada 31 Maret lalu.
"JLR, yang menyumbang sebagian besar pendapatan pada Tata Motors, melaporkan kerugian sebelum pajak sebesar 501 juta pound untuk periode setelah rugi 800 juta pound akibat wabah virus corona," kata Balaji.
Dia mengatakan ada tanda-tanda penjualan mulai pulih di China, salah satu pasar terbesar JLR, serta di Amerika Serikat dan di Eropa, dengan pesanan kuat untuk kendaraan sport-utility Land Rover, Defender dan Range Rover's Evoque.
Bos JLR, Ralf Speth yang telah memimpin perusahaan sejak 2010, akan mengundurkan diri dari perannya di akhir masa kontraknya pada September mendatang. (ant/jpnn)
Tata Motors Ltd berencana akan memangkas ribuan pekerja mereka di unit mewah Jaguar Land Rover (JLR).
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Range Rover Evoque Terbaru Dilengkapi Teknologi ADAS, Sebegini Harganya
- Range Rover Sport SV Edition Two Tawarkan 4 Konsep Berbeda
- Land Rover Discovery 35th Edition Sudah Bisa Dipesan
- Gandeng Chery, Jaguar Land Rover Berencana Menghidupkam Kembali Nama Freelander
- Aksi Boikot Produk Israel Bikin Pendapatan Turun 70 Persen, Ribuan Pekerja Kena PHK
- Tata Motors Memperkenalkan Arsitektur Mobil Listrik Pertamanya