Ikatan Alumni ITB Berharap Hakim Bersikap Jernih
Rabu, 03 Juli 2013 – 18:07 WIB

Ikatan Alumni ITB Berharap Hakim Bersikap Jernih
JAKARTA - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) berharap hakim tindak pidana korupsi (Tipikor) yang menangani perkara kasus dugaan korupsi kerjasama jaringan Indosat dan anak usahanya, PT Indosat Mega Media (IM2) bersikap jernih. Jika tidak tepat dalam memutus kasus, maka akan berdampak pada terpuruknya nasib jasa industri telekomunikasi di Tanah Air.
“Kami semua berharap hakim bisa perpikir jernih, kami percaya hakim bisa bijaksana dalam kasus ini. Jangan sampai hukum semata-mata dimanfaatkan oleh salah satu pihak saja untuk meraih keuntungan semata,” ungkap Sawaluddin Lubis kepada wartawan, Rabu (3/7).
Sawaluddin berpendapat, bahwa proses pelaksanaan penegakan hukum yang lemah akan mengguncang rasa aman investor. Pasalnya, sebagai pelaku bisnis, mereka mencari kepastian dalam berusaha. Jika pelaksanaan penegakan hukum berantakan, investor akan ketakutan.
“Akan mengganggu investor yang akan masuk maupun yang telah masuk di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika sendiri sudah mencatat ada 240 pelaku usaha yang menjalani model bisnis yang serupa dengan Indosat dan IM2, saya kawatir perasaan cemas akan menghantui pebisnis,” ungkapnya.
JAKARTA - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) berharap hakim tindak pidana korupsi (Tipikor) yang menangani perkara kasus dugaan korupsi
BERITA TERKAIT
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai