Ikatan Pelajar NU Minta Masyarakat tak Terpancing Aksi 22 Mei
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan massa dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menggelar aksi damai di depan kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat.
Aksi ini merupakan dukungan IPNU kepada penyelenggara pemilu untuk menuntaskan tugas mereka hingga penentuan hasil Pemilu, baik Pilpres maupun pileg.
BACA JUGA : Eks Kepala BIN Anggap Penggerak People Power Tersesat
IPNU menolak semua bentuk provokasi, upaya inkonstitusional, baik itu berupa pengerahan massa (people power) dan bentuk lainnya.
Sebab hal itu akan merusak sistem demokrasi Indonesia dan memecah belah bangsa.
“Saat ini bermunculan opini yang mencoba untuk mendelegitimasi penyelenggara Pemilu baik itu KPU maupun Bawaslu. Oleh karena itu IPNU saat ini memberikan tiga pernyataan sikap,” kata Ketua Pimpinan Pusat IPNU, Khairul Anwar Simatupang.
BACA JUGA : Cegah Masyarakat Ikut Aksi People Power 22 Mei, TNI Turun Tangan
Pertama, IPNU memberikan dukungan dan apresesiasi kepada seluruh penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu di setiap tingkatan mulai dari pusat, hingga tingkat TPS.
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama mendukung penuh penyelenggara pemilu menyelesaikan hasil rekapitulasi dan penetapan pada 22 Mei 2019.
- Ganjar Milenial Center Gelar Makesta Bareng IPNU Palembang
- IPNU Menginisiasi Pembentukan Komunitas Poros Pelajar, Menpora Amali: Ini Harus Diwujudkan
- Aufar Hadi Resmi Daftarkan Diri Sebagai Calon Ketua Umum IPNU
- IPNU: Surat Edaran Menag Tentang Pengeras Suara untuk Perkuat Dakwah Santun
- Jelang Kongres XX, IPNU DKI Usung Satu Nama
- Sumbang Pemikiran untuk Muktamar, Generasi Muda NU Gelar Muzakarah Nasional