Ikatan Rumah Produksi Iklan Indonesia Umumkan Pengurus Baru
Dede Imam unggul 13 suara dari calon lainnya, yaitu Wilmi Risakota dari Bro Films.
IRPII diharapkan dapat makin solid dan sukses dengan kepengurusan baru tersebut.
Beberapa misi ke depan yakni, bisa meningkatkan kemampuan para anggota sebagai pelaku ekonomi kreatif sub-sektor film iklan, membangun ekosistem industri yang sehat, adil dan bermartabat, serta bersinergi di antara stakeholder industri periklanan lainnya.
Kehadiran IRPII tidak terlepas dari adanya asosiasi pendahulu, yaitu IPFII atau Ikatan Perusahaan Film Iklan Indonesia (IPFII) yang terbentuk pada Mei 2007.
Saat itu, IPFII beranggotakan 22 production house atau rumah produksi yang khusus mengerjakan iklan.
Seiring dengan perkembangan dunia periklanan, IPFII merasa perlu ada regenerisasi organisasi untuk menjadi tempat bagi para pelaku usaha Rumah Produksi Iklan.
Tujuannya, untuk mengangkat keberadaan usaha jasa Rumah Produksi Iklan di Indonesia sebagai pelaku ekonomi kreatif sub-sektor film iklan.
Pada 6 Juni 2020, IPFII bertransformasi menjadi Ikatan Rumah Produksi Iklan Indonesia (IRPII) dengan puluhan anggota aktif hingga saat ini. (ded/jpnn)
Ikatan Rumah Produksi Iklan Indonesia (IRPII) menggelar rapat akbar pada 21 September 2022.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Dean Desvi Tuntut Pimpro Rumah Produksi S Inisial AJB Minta Maaf
- Merasa Dirugikan, Asma Nadia Minta Judul Film Air Mata di Ujung Sajadah Diganti
- Dari Sini Penangkapan Pelaku Rumah Produksi Film Dewasa, Pemerannya
- Polisi Ungkap Lokasi Syuting Film Dewasa di Jakarta Selatan, Tak Disangka
- Wanita Nelayan Sadulur Ganjar Ciptakan Rumah Produksi Keripik Kelapa
- Wanita Nelayan Sadulur Ganjar Bangun Rumah Produksi Pisang Sale