Ikatan Sarjana NU Gelar Pameran Tunggal Lukisan Gusdur
jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) menggelar pameran tunggal seni rupa 'Sang Maha Guru' Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Pameran ini digelar untuk mengenang perjuangan Gus Dur.
Kegiatan itu Pameran Lukisan yang dibuat Nabila Dewi Gayatri. Pameran tunggal ini bertajuk "Sang Maha Guru" dengan mengambil substansi pelajaran dari Gus Dur tentang Kemanusiaan dan Toleransi.
Pameran dibuka oleh Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid dan berlangsung di Loby Lagoon, Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/11) siang. Rencananya, pameran dihelat sampai 30 November mendatang.
Menurut Ketua Umum PP ISNU Cak Ali Masykur Musa, meningkatnya kehidupan yang pragmatis dan hedonistik sekarang ini telah menjadikan hubungan sesama manusia kering.
Artinya, lanjut priabyang akrab disapa Cak Ali ini, hidup hanya di nilai dengan materi dan angka sehingga jauh dari nilai keindahan dan kemanusiaan.
Untuk itu, Ali mengajak kepada seluruh tokoh dan masyarakat, khususnya generasi millenial untuk meneladani Gus Dur dari sisi keharusan terus berjuang untuk kemanusiaan. Dengan begitu, hidup menjadi penuh nilai dan keindahan.
"Sisi humanis Gus Dur melahirkan sikap Toleransi dan menjunjung tinggi pluralitas, karena itu Gus Dur dalam berhubungan sesama manusia tidak pernah membedakan agama, suku dan budaya. Karena itu pameran kegiatan pameran lukisan ini sangat penting mengambil makna perlunya merawat toleransi dan kebhinekaan dalam kehidupan di Indonesia," tuturnya.
Pameran lukisan ini di hadiri oleh Ketua Umum PB NU, KH. Prof. Dr, Said Aqil Siradj, Pimpinan Organisasi Cendekiawan Lintas Agama, dan para pecinta seni. (dkk/jpnn)
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) menggelar pameran tunggal seni rupa 'Sang Maha Guru' Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketua ISNU: Judi Online Bikin Bangkrut, Anehnya Banyak yang Tergila-gila
- Mantan Jubir Gus Dur Akui PKB dan PBNU Tidak Sejalan
- Survei ASI: Ali Masykur Musa Kader NU Paling Teknokrat
- Ali Masykur Musa: Nahdlatul Ulama Harus Berperan Ciptakan Perdamaian Dunia
- Bom Makassar, PP ISNU: Ini Kesalahan Memaknai Jihad
- Pernyataan Keras Sekjen PP ISNU Terkait Perilaku Gus Nur