Ikatan Sejarah Antara Indonesia dan Australia Terungkap Setelah Penemuan Sebuah Foto

"Gigi itu berkilauan di bawah sinar matahari. Keluarganya tidak dapat mempercayainya."
Namun bagi Dirrikaya, di tengah kegembiraannya, ada kesedihan.
Ia telah meninggalkan istri dan anak-anaknya di seberang lautan.
"Ia berharap mereka akan datang menemuinya di kapal Makassar," jelas Sylvia.
"Tetapi setiap tahunnya ketika ia menanti kapal itu datang, istri serta anak-anaknya tidak pernah ada di sana… dan ia menangisi mereka."
Beberapa tahun kemudian muncul keputusan yang menutup kemungkinan adanya kontak.
Ketika pemukiman Inggris meluas ke seluruh Australia utara, resistensi terhadap pengunjung asing meningkat, dan pihak berwenang Australia menutup perdagangan teripang Asia pada tahun 1907.
"Sangat menyedihkan bagi orang-orang tua kami," kata Amos.
Sylvia Tkac sedang menonton ABC News ketika ia melihat sesuatu yang mengejutkan. Apakah itu?
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia