Ikatan Sejarah Antara Indonesia dan Australia Terungkap Setelah Penemuan Sebuah Foto
Senin, 08 April 2024 – 23:59 WIB

Bendera Australia. Foto: Ilustrasi
"Ia pergi ketika masih muda, ketika masih lajang, sebelum dewasa.
"Wanabadi orang Makassar membawanya, membawanya pergi, dan pergi ke negeri mereka.
"Ayah saya pergi selama empat tahun."
Rekaman ini penting karena membantu memverifikasi keakuratan narasi yang diwariskan selama beberapa generasi.
Mencari jejak Dirrikaya
Amos telah membawa keluarganya ke pantai terpencil dalam misi yang tidak biasa — mencoba menemukan jenazah Dirrikaya.
Sepulang dari petualangannya di luar negeri, Dirrikaya menikah dengan seorang perempuan lokal dan memiliki beberapa orang anak.
Ia meninggal dan dimakamkan di pantai di sepanjang tepi barat Groote Eylandt.
Pihak keluarga yakin bahwa gigi emas yang ditanamnya di Makassar dikuburkan bersamanya.
Sylvia Tkac sedang menonton ABC News ketika ia melihat sesuatu yang mengejutkan. Apakah itu?
BERITA TERKAIT
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia