Ikhlas, Sefti Pilih Main Film
Senin, 20 Mei 2013 – 08:43 WIB

ISTRI Ahmad Fathanah, Sefti Sanustika, menangis diselah memberi keterangan pers di restoran Meat Lovers (pecinta daging) Margonda Raya, Depok. Foto; Ridlwan Habib/ JAWA POS
Apalagi, Fathanah disebutnya memanfaatkan hubungan pertemanannya dengan LHI yang saat itu menjadi presiden PKS. Kemampuan Fathanah mempertemukan Maria Elizabeth Liman menjadi salah satu nilai tambah untuk merongrong. "Jangan lupa, Fathanah mengakui dia makelar. Berhasilnya mempertemukan dengan menteri membuat Elizabeth makin percaya," tuturnya.
Bagaimana dengan pernyataan LHI mengatur pertemuan Medan di kamarnya? Assegaf tidak membantah. Benar itu terjadi, tetapi yang perlu digarisbawahi adalah isi dari pertemuan itu yang hanya membahas data. Berdasar cerita LHI kepada dirinya, perdebatan antara Elizabeth dan Mentan Suswono dalam tensi tinggi.
Saya kira sudah jelas, dari kesaksian pak menteri dgn tegas mengatakan tidak mungkin ada. Pertemuan di medan yg dihadiri pak LHI, pak Menteri, dan Elizabrth, justru mendiskusikan tentang kelangkaan dan mahalnya daging.
Pihaknya percaya diri menghadapi konfrontasi karena uang Rp 1 miliar yang disebut-sebut akan diberikan pada LHI tak pernah sampai. Disamping itu, Fathanah juga sudah mengakui uang itu untuk seminar tetapi malah digunakan untuk kepentingan sendiri. "Tetapi, blow up media seakan-akan duit itu untuk Pak Luthfi. Padahal tidak," tegasnya.
JAKARTA - Wajah cantik Sefti Sanustika bakal lebih sering muncul di televisi. Tetapi, bukan lagi sebagai saksi atas kasus yang menimpa suaminya,
BERITA TERKAIT
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Priskhianto Ingin Gelar Munas Rekonsiliasi demi Perkuat Koperasi Indonesia
- Bantu Polda Bali, Kodam IX/Udayana Siapkan Prajurit TNI Hadapi Libur Nataru
- Perkembangan Terbaru Kasus Produksi Uang Palsu dari Kampus UIN Alauddin
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Cuaca Ekstrem, Megawati Serukan kepada Pemerintah Siapkan Upaya Mitigasi Menghadapi Bencana