Ikhtiar ADB Bantu Negara Asia Pasifik di Masa Pandemi Covid-19
Keenam, mendukung pengembangan vaksin yang aman dan efektif, serta merumuskan strategi penyampaian yang adil.
"Untuk mewujudkannya, ADB akan terus memperkuat kerja sama dengan WHO, Bank Dunia, GAVI (Aliansi Vaksin dan Imunisasi Global, red) ahli vaksin, dan perusahaan farmasi," tambahnya.
Bagi Indonesia, ADB merupakan mitra pembangunan yang memberikan banyak dukungan baik pada saat Indonesia gencar melaksanakan reformasi maupun ketika mengalami bencana.
“Kami sangat menghargai dukungan kuat ADB untuk Indonesia selama bertahun-tahun dan kecepatan tanggapan ADB serta keterlibatannya yang erat dan aktif dengan pemerintah selama krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya ini," ungkap Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati.
Pada masa pandemi, ADB menyetujui fast track financing program senilai USD 1,5 miliar untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19 terhadap kesehatan masyarakat, mata pencaharian, dan perekonomian.
Selain itu, ADB juga memberikan dukungan melalui program Contingent Disaster Financing (CDF).
"Strategi kemitraan menempatkan ADB sebagai mitra utama dengan solusi inovatif untuk tantangan pembangunan yang kompleks,” pungkas Sri Mulyani.(mcr2/jpnn)
Asia Development Bank (ADB) akan memprioritaskan enam bidang utama untuk mendukung negara-negara anggotanya
Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Sri Mulyani Keukeuh PPN Naik jadi 12 Persen pada 2025, Siap-Siap ya Rakyat!
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar