Ikhtiar AJI Indonesia Membantu Jurnalis Terpapar Covid-19

Ikhtiar AJI Indonesia Membantu Jurnalis Terpapar Covid-19
Seorang tenaga medis bersiap untuk menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada wartawan, di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2/2021). Sebanyak 5.500 awak media di Jakarta akan menerima vaksin COVID-19 secara bertahap. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.hp. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

jpnn.com, JAKARTA - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) berkolaborasi dengan pihak swasta untuk meringankan beban jurnalis selama pandemi Covid-19 melalui program #UntukJurnalisID.

Program ini memberikan bantuan bagi pewarta terpapar Covid-19, baik yang isolasi mandiri maupun perawatan intensif di rumah sakit.

Jurnalis merupakan kelompok risiko tinggi terpapar Covid-19 karena tuntutan pekerjaan untuk bertemu berbagai kalangan saat meliput.

Data AJI Indonesia menunjukkan ada 294 jurnalis terpapar Covid-19 selama 2020, namun pada kenyataannya angka itu dapat lebih besar sebab tidak semua melaporkan kasusnya.

Ketua Umum AJI Indonesia Abdul Manan mengatakan program #UntukJurnalisID diharapkan bisa meringankan beban jurnalis yang terpapar Covid-19, karena pandemi juga berdampak signifikan pada industri media.

"Program 'UntukJurnalisID' menjadi salah satu bentuk kepedulian kepada para jurnalis, terlebih di masa yang tidak menentu seperti sekarang ini,” kata Abdul Manan, dikutip Senin (1/3).

Manan menambahkan, program itu merupakan kolaborasi AJI Indonesia dengan Maverick Indonesia.

Program terbuka bagi anggota AJI seluruh Indonesia dan jurnalis dalam jaringan Maverick Indonesia.

Program ini memberikan bantuan bagi pewarta terpapar Covid-19, baik yang isolasi mandiri maupun perawatan intensif di rumah sakit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News