Ikhtiar Alsyami demi Cegah Indonesia Hancur Seperti Suriah

Najih menambahkan, pengalaman di Suriah membuktikan instabilitas akan mengundang pihak luar untuk masuk, menyusup dan menunggangi. Ketika kekacauan sudah membesar, katanya, maka akan sulit dipadamkan, sebagaimana Suriah yang delapan tahun hidup dalam kekacauan.
Lebih lanjut Najih mengatakan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ibarat sajadah warisan para ulama. “Karena itu, menjaga negara adalah bagian pokok dari menjaga agama,” ucapnya.
Selain itu, Najih juga mengharapkan umat Islam di Indonesia mencontoh ulama-ulama yang berperilaku seperti tuntunan Nabi. Dia lantas mencontohkan sejumlah nama ulama kondang seperti KH Maimun Zubair, KH Mustofa Bisri, Buya Syaffi Maarif, hingga Prof M Quraish Shihab.
“Mereka adalah pelita-pelita umat yang mampu menuntun perjalanan bangsa ini ke arah yang baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur,” katanya.
Najih justru menyayangkan munculnya figur yang tiba-tiba dilabeli ustaz padahal perilakunya tak mencerminkan tuntunan Nabi. Dia meragukan keilmuan ustaz-ustaz karbitan.
“Ustaz tukang caci dan mengaku paling benar tentu bukan panutan. Cari tahu, di mana dia belajar, kepada siapa, belajar apa,” tuturnya.(jpg/ara/jpnn)
Ikatan Alumni Syam Indonesia (Alsyami) mengajak seluruh pihak menentang segala upaya yang berpotensi membuat Indonesia hancur seperti Suriah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Tolak Bom
- Rezim Assad Tumbang, Jerman Langsung Tutup Pintu untuk Warga Suriah
- Dunia Hari Ini: Warga Suriah Mengambil Barang-barang di Istana Assad