Ikhtiar Alumni Kolese Kanisius demi Menangkan Jokowi - Ma'ruf

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPD Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Barat Brando Susanto mengungkapkan niatnya menggalang dukungan dari para alumnus Kolese Kanisius untuk memenangkan Joko Widodo alias Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Rencananya, Brando dan rekan-rekannya sesama alumnus Kolese Kanisius akan mendeklarasikan dukungan bagi calon presiden petahana yang berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin itu di Gedung Djoeang, Jakarta Pusat, Minggu (3/2).
Brando menyampaikan hal itu usai menemui Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Ma’ruf DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Sabtu (2/2). “Mayoritas alumni Kanisius akan mendukung kembali Jokowi di Pilpres 2019,” ujarnya.
Lebih lanjut Brando mengatakan, para alumnus Kolese Kanisius mencatat rekam jejak Jokowi. Menurutnya, dukungan alumni Kolese Kanisius untuk Jokowi sudah mengalir sejak Pilkada DKI 2019.
Brando menjelaskan, para alumnus Kolese Kanisius juga mendukung Jokowi di Pilpres 2014. “Dan akan berlanjut di Pilpres 2019,” tuturnya.
Brando Susanto yang menginisiasi deklarasi dukungan alumni Kolese Kanisius untuk Joko Widodo. Foto: dokumen pribadi
Pada kesempatan sama, alumnus Kolese Kanisius angkatan 85 Rimbo Bawono mengatakan, para koleganya akan mengusung tagar #JokowikanJakarta. Tujuannya bukan hanya mengantar Jokowi terpilih lagi, tapi juga memenangkan Presiden Ketujuh RI itu dalam pilpres di wilayah DKI.
“Kami akan jadikan Jakarta sebagai lumbung suara Pak Jokowi,” ungkap Rimbo.
Para alumnus Kolese Kanisius akan bergerak dan mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan Joko Widodo alias Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- Jonan Vatikan
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak